Senin, 12 September 2011

Kematian Pasti akan Datang

           



Assalamualaikum wr.wb

             Hari ini sudah memasuki tanggal 13 September 2011, ga terasa dah lama ga ketemu teman-teman kampus (heheh). Tapi saya ngerasa aman (walaupun dalam hati rindu juga sich), karena ga ketemu orang-orang yang selalu memasang wajah masam'y, ga ketemu orang-orang yang nyebelin dan ga ketemu orang-orang jutek, alhamdulillah sehingga ga buat dosa ke saya dan  ga menjadi beban pikiran yang ga berguna...
            Tapi kenapa yach akhir-akhir ini kejadian kematian itu selalu ada dan menghampiri disekitar saya, entah itu kecelakaan, atau sakit, tiba-tiba ja saya menemukan kematian disekitar saya, ini membuktikan bahwa saya sekarang ini dan saat ini selalu diawasi malaikat kematian. Baru-baru ini berita yang hangat tentang kecelakaan di ruas tol cipularang yang menewaskan istri dari artis saeful jamil, trus habis itu kecelakaan di tol cipularang agi dan sampai-sampai digosipkan tol cipularang itu angker atau berhantu (huuuuu... seram sekali....hihihi), padahal yang namanya kematian itu sudah takdir dari yang Maha Kuasa, kalau jalan meninggalnya harus dengan kecelakaan itu sudah rencana Allah SWT dan kita sebagai hambanya tidak bisa merubah rencana Allah tersebut. Kemarin ja saya baru nglayat ke teman mamah waktu kerja yang meninggal, itu juga meninggalnya kecelakaan dan sangat tragis sekali, saya ga bisa membayangkan kematian itu seperti apa dan pasti sedih sekali saat itu, disaat saya meninggalkan orang-orang yang saya sayangi dan untuk selamanya saya akan tidur disebuah tempat tidak ditemani mamah agi, rasanya takut sekali. Padahal saat orang menjelang kematiannya itu seharusnya bahagia karena detik-detik itu ia akan bertemu Sang Penciptanya yang selama ini ia rindukan dan Sang Pencipta merindukannya pula. Tapi kebanyakan orang yang masih hidup (entah yang sudah mati saya ga tahu perasaannya..he) takut apabila kematian datang kepada dirinya, entah mereka takut kenapa..? (mungkin akan dimarahi kali yach..) alasannya juga banyak ada yang masih muda masih punya rencana panjang, msih pingin membahagiakan ortu, masih pingin jadi orang sukses dan sebagainya apalah, tapi dari beribu alasan tetap saja kalau Allah sudah menuliskan umurnya di lauh mahfuz sekian, semua makhluk ciptaan lainnya tidak bisa untuk menawar-nawar agi (heheh, emang sayuran yang bisa ditawar..). Dan semua itu selalu hadir di lingkungan saya. Saat saya kehilangan Pakde ditahun 2010 yang silam di bulan september juga, saya dan keluarga tidak mempercayainya, semua menangis setiap orang meninggalkan kita pasti kita antarkan dengan tangisan karena kita tidak tahu apa yang harus dilakukan padahal ketika roh orang mati saat meninggal itu masih ada disekitar kita, ia ingin diantarkannya dengan membaca surat yasin atau alfatiha untuk mengiringi kepergiannya bukan dengan air mata yang kita jatuhkan karena saat itu air mata tidak berguna lagi untuk roh yang sudah meninggal. 
                  Semalam saya membaca sebuah artikel yang judulnya sama dengan judul yang saya tulis diatas. Ketika kematian itu datang kita akan dihampiri malaikat-malaikat yang selama ini selalu ikut dengan kita, ketika roh ini diambil dari raganya kita tidak tahu bagaimana rasa sakitnya untuk diambil pertamakali roh ini dari jiwanya yang selama ini selalu ia bawa, seperti hadis nabi yang berkata, seorang yang meninggal merasakan sakit yang teramat sakit tubuhnya akan merasakan tikaman seperti tikaman pedang sebanyak 300 tikaman kepada seluruh tubuh (astagfirullah, saya membayangkan bagaimana sakitnya dan tak bisa untuk menahannya), dan tubuh ini akan merasakan panas saat roh ini menghilang dari jiwanya dan akan dibawa kelangit untuk pertanggung jawabkan apa saja yang selama ini dikerjakan didunia...
astagfirullah, ya allah apabila kematian itu datang kepada saya ambilah dengan cepat sehingga saya tak merasakan sakit yang teramat sakit untuk jiwa saya... (selalu lafazkan kalimat istigfar agar ingat dengan kematian)

Wassalamualaikum wr.wb