Sabtu, 06 Oktober 2012

# Salahkah aku mencintai dia . .? ? #

Assalamualaikum wr.wb . .


          Aku terkedu apabila persoalan itu keluar dari mulut salah seorang shabat yang aku kenali, aku baru sadar bahwa memang saatnya jiwa remaja yang ingin mengenal cinta, namun apa yang boleh aku buat ? Dia telah jatuh cinta, apa yang boleh aku bualkan kepadanya tentang cinta ? Aku mencongak kata-kata yang bakal ku susun, agar dia tidak menyalahi arti cinta. . .

Apakah cinta yang sebenarnya ? 
Bagaimana islam memandang cinta ? 
Bagaimana pula jika cinta menghampiri kita ?

Cinta atau mahabbah asalnya bermakna bening dan bersih. Boleh diartikan juga air yang melimpah ruah selepas hujan turun dengan lebatnya. Oleh itu boleh disimpulkan al mahabbah sebagai luapan hati dan gejolak rindu ketika diselubungi keinginan untuk bertemu dengan kekasih. Cinta boleh membawa sengsara juga boleh membawa kebahagiaan, tergantung kepada bagaimana kita mengurus cinta itu. Islam memandang cinta dalam 3 perspektif.
  1. Mencintainya karena allah swt. (cinta sepasang suami istri, bernikah untuk mengelakkan maksiat, mengikuti sunah nabi)
  2. Cinta yang mendatangkan murka allah swt (cinta nafsu birahi)
  3. Cinta yang mubah (cinta tidak sengaja, cinta pandangan pertama, merahasiakan dan menahan diri)
Jadi bagaimana untuk mengurus perasaan cinta yang menghampiri kita ? mana mampu kita hendak menolak cinta yang datangnya tanpa diundang. Memang perasaan cinta tidak boleh ditahan dan dibendung, cuma kita hendaklah berlaku jujur dan menyalurkannya mengikut kehendak syariat. Perasaan "cinta suci remaja" memang biasa diucapkan... Cuma syaitan memainkan peranan dalam menggelincirkan kita kepada kemungkaran dan larangan allah. Tanpa kita sedari kita telah melanggar larangan allah karena memang adat bercinta mereka mendakwa bahwa cinta mereka tulus dan suci... Ingatlah bahwa yang haram itu tetap haram walau apa keadaannya sekalipun cuma kita yang kadang-kadang cuba menghalalkannya dengan membuat perbagai alasan, itu dan ini. Disisi allah ia adalah satu dosa dan setiap dosa layaknya adalah neraka.


Dalam hadis nabis riwayat ibnu majah :
"Tidak ada yang lebih patut bagi 2 orang yang saling mencintai kecuali nikah"

Apa nikah ? 
Tidak mungkin ! Hidup masih tergantung, bagaimana untuk menikah ?

Dalam surah Al-Isra:32, "Janganlah kalian mendekati zina"
Ah ! tidak berzinapun dianggap mendekati zina ? bingung juga.
Sabda nabi, "Janganlah engkau bersendirian dengan seorang wanita... tidaklah bersendirian kecuali ketiganya adalah syaitan"

        Sahabatku, kau seorang remaja muslim yang baik, tidak akan berdalih lagi untuk mengelak dari perkataan allah dan rasulNYA, mampukah sahabat tidak berdalih lagi ?. Bagi sahabat-sahabatku yang sudah jatuh cinta rasakan cintamu di dalam hati, berusahalah untuk melupakannya buat sementara waktu dan sibukkan diri dengan sesuatu yang bermanfaat. Tahanlah dirimu dari hal-hal yang dilarang agama seperti mengelamun, berangan-angan membayangkan wajahnya yang tampan atau cantik dan menggoda. Bersabarlah menghadapi ujian cinta ini. Jagalah batas pergaulan dan perliharalah kehormatan diri. Jangan biarkan cinta yang mubah ini menjadi cinta  yang salah. Berdoalah kepada allah agar dipertemukan kamu jika dia paling sesuai untukmu, agamamu dan keluargamu. . apabila tiba masanya nanti, apabila jodohmu ada insyaallah kamu akan ditemukan dalam hubungan yang diredhai oleh allah swt.
Lakukanlah perkara ini agar dirimu tidak rawan :
  1. Tundukkanlah pandanganmu dari perkara-perkara yang oleh menaikkan nafsu
  2. Hindari dari berdia-duaan dan ikhtilat
  3. Hindari dari menonton film atau drama atau cerita cinta yang mengasyikan
  4. Hindari bacaan novel yang menghanyutkan hati kita lantas tergoda dengan perangkap cinta palsu
  5. Hindari lagu-lagu cinta
  6. Fahami maksud "teman akrab" berlainan jenis
  7. Sibukkan dengan mengaji dan berzikir
  8. Berpuasalah untuk memendam perasaan nafsu dan rindu
  9. Menikah saja jika sudah benar-benar mampu dari segi fizikal, keuangan, emosi dan intelekmu...
Boleh jika kamu tidak mau, janganlah bersedih, syurga allahkan lebih indah, alangkah baiknya allah. Sanggupkah kita mengkhianatiNYA ? bukankah DIA yang telah menciptkan dan memelihara kita selama ini? Tidakkah DIA lebih baik dan sesuai, maka lebih pantas untuk dicintai ?


Rasulullah bersabda :
"Tidak sempurna iman seseorang hamba sehingga ia lebih mencintai Allah daripada mencintai anaknya, orang tuanya dan semua manusia"

Siapakah yang dapat menolong kita di hari akhirat nanti ? kekasih kah ?? Tentu tidak. Karena itu tetaplah tersenyum dan berlapang dada dalam menghadapi cinta ini. Insyaallah allah akan menggantikannya dengan sesuatu yang lebih baik, kekasih yang suci dan soleh/solehah yang bergelar suami dan isteri di dunia dan akhirat nanti, Insyaallah. . .
        Namun sahabatku, jika kamu dan kekasihmu sudah tidak boleh dipisahkan lagi, cintamu sudah terlalu mencengkam kalbu, tidurmu sudah tidak lena lagi, makanmu sudah tidak lagi kenyang, mandimu sudah tidak lagi basah, maka menikahlah. . . demi menjaga kesucian syariat dan memelihara satu rantaian zuriat masa depan yang bersih, suci dan soleh sepanjang generasi zaman. .  Insyaallah. . .

Apalah arti cinta jika kau melihatnya hanya sebatas fisik saja
apalah arti cinta jika tak ada pengorbanan
apalah arti cinta jika kau menangis namun dia yang kau tangisi tak merasakan kesedihanmu
apalah arti cinta jika kau mengaharapkannya namun dia berjalan dengan yang lain. .
Itu bukan cinta saudariku. .
cinta sejati ketika kau melihatnya maka kau akan merasakan kehadiran allah swt disisimu. .
ketika kau mencintainya maka disetiap tarikan nafasmu selalu terurai doa-doa untuknya . .
Ketika lafaz itu dia ucapkan dan allah swt menjadi saksi itulah cinta sesungguhnya  . . :)




Catatan : SAHABAT "DUMAY"

Tidak ada komentar: